Kalau kamu sedang merencanakan perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda—entah itu urusan kerja, liburan, atau pulang kampung—selamat, kamu ada di tempat yang tepat. Kami pernah beberapa kali menempuh rute ini, dan percaya deh, jalan antar dua kota ini bisa jadi pengalaman seru atau malah bikin stres kalau nggak disiapkan dengan benar.
Nah, biar perjalanan kamu nyaman, aman, dan nggak bikin dompet kaget, berikut 10 tipsTravel Balikpapan Samarinda yang bisa kamu ikuti. Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Pilih Moda Transportasi Sesuai Kebutuhan
Pilihan ada banyak: travel car, bus, sewa mobil, atau bahkan ojek online (kalau kamu suka tantangan). Tapi yang paling umum dan nyaman? Jasa travel. Biasanya pakai mobil MPV atau Hiace, ber-AC, plus sopir yang udah hafal medan.
Kalau kamu bawa banyak barang atau bareng keluarga, kami sarankan ambil private travel atau sewa mobil sekalian. Lebih fleksibel.
2. Booking Jauh-Jauh Hari
Meskipun ada banyak jasa travel, tapi pas momen ramai kayak libur panjang, weekend, atau hari besar, seat bisa cepat habis. Kami pernah nekat booking H-1 lebaran, dan akhirnya malah ikut travel dadakan yang supirnya pakai Google Maps di tengah hutan.
Jadi, pesan minimal 2-3 hari sebelumnya, lebih aman.
3. Cek Reputasi Jasa Travel
Jangan asal pilih travel murah. Lihat dulu review-nya di Google, cek Instagram atau WhatsApp Business mereka. Pastikan sopirnya profesional, mobilnya bersih, dan rutenya jelas. Jangan sampai kamu berakhir dalam mobil yang baunya seperti soto tumpah dan suspensinya mirip odong-odong.
4. Pilih Jam Keberangkatan yang Pas
Biasanya ada 3 pilihan: pagi, siang, atau malam. Kalau kamu pengen jalan santai sambil lihat pemandangan, pilih pagi. Kalau mau langsung tidur di jalan dan bangun-bangun udah sampai, ambil malam.
Kami pribadi lebih suka pagi hari, karena jalan masih relatif sepi, dan bisa mampir sarapan di warung legendaris pinggir jalan.
5. Siapkan Cemilan & Air Minum
Perjalanan Balikpapan–Samarinda itu sekitar 2,5–3,5 jam (tergantung macet dan gaya nyetir sopir). Nggak semua travel berhenti untuk istirahat, jadi bawa snack dan minum sendiri itu wajib. Tapi jangan kebanyakan ya, nanti malah minta berhenti buat ke toilet tiap 15 menit.
6. Bawa Power Bank atau Charger Mobil
Sinyal di jalan kadang ilang-timbul, apalagi kalau lewat kawasan perbukitan. Tapi GPS, chat ke keluarga, atau update story “on the way Samarinda” tetap butuh baterai. Jadi pastikan HP kamu nggak mati gaya di tengah jalan.
7. Pakai Pakaian yang Nyaman
Ini bukan fashion show. Pakai aja outfit santai: kaus adem, celana longgar, dan sandal atau sepatu yang enak dipakai. Kalau naik travel AC-nya super dingin (dan itu sering kejadian), jaket tipis juga bisa jadi penyelamat.
8. Jangan Lupa Identitas Diri
KTP atau SIM itu wajib bawa, meski nggak setiap sopir bakal minta. Tapi siapa tahu ada pemeriksaan mendadak di pos polisi atau ada keperluan darurat. Dokumen digital boleh, tapi versi fisik tetap aman buat jaga-jaga.
9. Siapkan Uang Tunai Secukupnya
Meskipun zaman sekarang semua serba cashless, tapi beberapa travel masih minta bayar tunai. Selain itu, kalau mau jajan di rest area atau warung pinggir jalan, belum tentu mereka terima QRIS. Jadi bawa cash seperlunya aja, jangan kebanyakan juga.
10. Nikmati Perjalananmu
Yang paling penting: santai. Nggak usah buru-buru, apalagi baper kalau jalanan macet atau sopirnya nyetir sambil karaokean. Nikmati saja pemandangan sepanjang Tol Balikpapan–Samarinda, yang kadang bisa nyuguhin sunrise cantik, kabut tipis, atau… sapi nyebrang.
Bonus Tip: Kontak Darurat & Lokasi Tujuan
Simpan nomor darurat, alamat tujuan jelas, dan share live location ke keluarga atau teman. Apalagi kalau kamu baru pertama kali ke Samarinda. Biar mereka bisa mantau, dan kamu juga lebih tenang.
Penutup: Balikpapan ke Samarinda, Nggak Harus Ribet
Perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda itu bisa jadi pengalaman seru asal kamu siapin segalanya dengan baik. Jangan cuma fokus sampai tujuan, tapi nikmati juga prosesnya. Karena kadang cerita terbaik justru datang dari perjalanan, bukan tempat yang dituju.
Kalau kamu punya tips versi kamu sendiri, share dong ke kami. Siapa tahu bisa kami masukin di edisi selanjutnya!
10 Tips Travel Balikpapan Samarinda: Nyaman, Hemat, dan Bebas Drama
by Bang Del (2025-05-16)
Kalau kamu sedang merencanakan perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda—entah itu urusan kerja, liburan, atau pulang kampung—selamat, kamu ada di tempat yang tepat. Kami pernah beberapa kali menempuh rute ini, dan percaya deh, jalan antar dua kota ini bisa jadi pengalaman seru atau malah bikin stres kalau nggak disiapkan dengan benar.Nah, biar perjalanan kamu nyaman, aman, dan nggak bikin dompet kaget, berikut 10 tipsTravel Balikpapan Samarinda yang bisa kamu ikuti. Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Pilih Moda Transportasi Sesuai Kebutuhan
Pilihan ada banyak: travel car, bus, sewa mobil, atau bahkan ojek online (kalau kamu suka tantangan). Tapi yang paling umum dan nyaman? Jasa travel. Biasanya pakai mobil MPV atau Hiace, ber-AC, plus sopir yang udah hafal medan.
Kalau kamu bawa banyak barang atau bareng keluarga, kami sarankan ambil private travel atau sewa mobil sekalian. Lebih fleksibel.
2. Booking Jauh-Jauh Hari
Meskipun ada banyak jasa travel, tapi pas momen ramai kayak libur panjang, weekend, atau hari besar, seat bisa cepat habis. Kami pernah nekat booking H-1 lebaran, dan akhirnya malah ikut travel dadakan yang supirnya pakai Google Maps di tengah hutan.
Jadi, pesan minimal 2-3 hari sebelumnya, lebih aman.
3. Cek Reputasi Jasa Travel
Jangan asal pilih travel murah. Lihat dulu review-nya di Google, cek Instagram atau WhatsApp Business mereka. Pastikan sopirnya profesional, mobilnya bersih, dan rutenya jelas. Jangan sampai kamu berakhir dalam mobil yang baunya seperti soto tumpah dan suspensinya mirip odong-odong.
4. Pilih Jam Keberangkatan yang Pas
Biasanya ada 3 pilihan: pagi, siang, atau malam. Kalau kamu pengen jalan santai sambil lihat pemandangan, pilih pagi. Kalau mau langsung tidur di jalan dan bangun-bangun udah sampai, ambil malam.
Kami pribadi lebih suka pagi hari, karena jalan masih relatif sepi, dan bisa mampir sarapan di warung legendaris pinggir jalan.
5. Siapkan Cemilan & Air Minum
Perjalanan Balikpapan–Samarinda itu sekitar 2,5–3,5 jam (tergantung macet dan gaya nyetir sopir). Nggak semua travel berhenti untuk istirahat, jadi bawa snack dan minum sendiri itu wajib. Tapi jangan kebanyakan ya, nanti malah minta berhenti buat ke toilet tiap 15 menit.
6. Bawa Power Bank atau Charger Mobil
Sinyal di jalan kadang ilang-timbul, apalagi kalau lewat kawasan perbukitan. Tapi GPS, chat ke keluarga, atau update story “on the way Samarinda” tetap butuh baterai. Jadi pastikan HP kamu nggak mati gaya di tengah jalan.
7. Pakai Pakaian yang Nyaman
Ini bukan fashion show. Pakai aja outfit santai: kaus adem, celana longgar, dan sandal atau sepatu yang enak dipakai. Kalau naik travel AC-nya super dingin (dan itu sering kejadian), jaket tipis juga bisa jadi penyelamat.
8. Jangan Lupa Identitas Diri
KTP atau SIM itu wajib bawa, meski nggak setiap sopir bakal minta. Tapi siapa tahu ada pemeriksaan mendadak di pos polisi atau ada keperluan darurat. Dokumen digital boleh, tapi versi fisik tetap aman buat jaga-jaga.
9. Siapkan Uang Tunai Secukupnya
Meskipun zaman sekarang semua serba cashless, tapi beberapa travel masih minta bayar tunai. Selain itu, kalau mau jajan di rest area atau warung pinggir jalan, belum tentu mereka terima QRIS. Jadi bawa cash seperlunya aja, jangan kebanyakan juga.
10. Nikmati Perjalananmu
Yang paling penting: santai. Nggak usah buru-buru, apalagi baper kalau jalanan macet atau sopirnya nyetir sambil karaokean. Nikmati saja pemandangan sepanjang Tol Balikpapan–Samarinda, yang kadang bisa nyuguhin sunrise cantik, kabut tipis, atau… sapi nyebrang.
Bonus Tip: Kontak Darurat & Lokasi Tujuan
Simpan nomor darurat, alamat tujuan jelas, dan share live location ke keluarga atau teman. Apalagi kalau kamu baru pertama kali ke Samarinda. Biar mereka bisa mantau, dan kamu juga lebih tenang.
Penutup: Balikpapan ke Samarinda, Nggak Harus Ribet
Perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda itu bisa jadi pengalaman seru asal kamu siapin segalanya dengan baik. Jangan cuma fokus sampai tujuan, tapi nikmati juga prosesnya. Karena kadang cerita terbaik justru datang dari perjalanan, bukan tempat yang dituju.
Kalau kamu punya tips versi kamu sendiri, share dong ke kami. Siapa tahu bisa kami masukin di edisi selanjutnya!